Bilangan Reynold
Ilmu yang bermanfaat
Kamis, 07 Januari 2016
Penerapan Hukum Bernoulli
Pada kehidupan sehari-hari tanpa kita sadari kita telah melihat dan merasakan hukum Bernoulli. Beberapa aplikasinya antara lain:
a. Penampungan air atau torn.
Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan air dari ketinggian h2 ke ketinggian h1 ?
dimana t di titik 2 adalah 0 sekon dan t di titik 1 adalah t sekon. h2 merupakan ketinggian awal air maka V1 adalah
karena hal ini merupakan kecepatan dimana jarak h = S maka V= S/t sehingga
V2 adalah
maka waktu bisa diperoleh dari menurunkan debit.
jadi waktu yang dibutuhkan untuk menguras air adalah sebesar
Jika dalam bentuk corong, berapakah waktu yang dibutuhkan ? mari kita lihat!
jadi waktu yang dibutuhkan untuk menguras air adalah sebesar
namun perhitungan ini tidak 100 % tepat karena pada Bernoulli tidak memperhitungkan gesekan dan tan θ tidaklah benar-benar tepat.
a. Penampungan air atau torn.
Berapakah waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan air dari ketinggian h2 ke ketinggian h1 ?
dimana t di titik 2 adalah 0 sekon dan t di titik 1 adalah t sekon. h2 merupakan ketinggian awal air maka V1 adalah
karena hal ini merupakan kecepatan dimana jarak h = S maka V= S/t sehingga
V2 adalah
maka waktu bisa diperoleh dari menurunkan debit.
jadi waktu yang dibutuhkan untuk menguras air adalah sebesar
Jika dalam bentuk corong, berapakah waktu yang dibutuhkan ? mari kita lihat!
jadi waktu yang dibutuhkan untuk menguras air adalah sebesar
namun perhitungan ini tidak 100 % tepat karena pada Bernoulli tidak memperhitungkan gesekan dan tan θ tidaklah benar-benar tepat.
Minggu, 20 Desember 2015
Kinematika Fluida
Secara ideal, semua fluida adalah kompressibel, sehingga
densitas akan berubah terhadap tekanan, tetapi dalam kondisi aliran
steady dan apabila perubahan densitas adalah kecil. Maka pendekatan yang mempermudah untuk menganalisa permasalahan ini adalah sering menggunakan pendekataan fluida incompressible dan mempunyai densitas konstan. Untuk memudahkan kita dalam analisa kita perlu mengenal beberapa konsep antara lain : pathline, streakline, streamline dan streamtube.
Pathline adalah garis yang dilintasi oleh suatu partikel tertentu ketika partikel tersebut mengalir dari suatu titik ke titik yang lain.
pada t = 0 sekon, partikel A, B, C berada pada posisi seperti gambar disamping.
t = 1 sekon, partikel A, B, C berada pada posisi seperti gambar disamping.
t = 2 sekon, partikel A, B, C berada pada posisi seperti gambar disamping.
Pola dari partikel itulah yang disebut pathline
Streakline adalah garis pergerakan dari setiap partikel yang sebelumnya telah melewati titik yang sama.
Streakline dimulai sejak partikel-partikel melewati gerbang yang kita tentukan sebagai titik tersebut.
Streakline tidak membeda-bedakan pergerakan dari masing - masing partikel.
Streamline adalah garis yang
terbentuk dari titik - titik yang dihubungkan dan merupakan garis singgung dari
vektor - vektor kecepatan pada aliran fluida.
Streamtube adalah tabung yang terbentuk jika sejumlah garis aliran ditarik melalui setiap titik disekeliling suatu luasan kecil dalam aliran.
Sabtu, 05 Desember 2015
Contoh soal Hukum Archimedes
1.
Seseorang
membuat tabung seperti pada gambar. Lalu mengisinya dengan air raksa (warna
hitam), air (warna abu- abu), dan minyak
(warna putih). Jika massa jenis merkuri, air, dan minyak masing-masing adalah
13.000, 1.000 dan 800 kg/m³. Berapa tekanan dititik 1, 2, 3 dan 4?
Jawab :
P1 = Patm = 101 kPa
2. Sebuah
keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak, dengan masing-masing
massanya adalah70 kg, 60 kg, 20 kg dan 10 kg. Mereka mempunyai sebuah kolam
renang dibelakang rumah mereka. Ayah ingin membuat sebuah perahu sederhana dar
papan kayu ( dengan massa jenis =500kg/m³) yang dapat terapung ketika dinaiki
empat orang anggota keluarga tersebut. Ayah lalu memotong sebuah papan dengan
ukuran panjang x lebar sama dengan 2m x 2m. Jika massa jenis air 1000kg/m³, hitung tinggi papan kayu agar air tidak membasahi permukaan yang
akan ditempati ke empat anggota keluarga tersebut. Jelaskan logika anda !
Jawab:
Karena F >W ini berarti papan kayu
tidak tenggelam. dan orang diatasnya tidak basah.
3. Seorang
tukang emas ingin membuat sebuah bola berongga yang terbuat dari emas murni. Tentukanlah jari-jari dalam dan luar bola emas ini agar bola emas ini terapung
setengahnya diatas air. Anggap massa jenis air 1000 kg/m³ dan massa jenis emas
19300 kg/m³.
Jawab :
4. Sebongkah
es terapung didalam gelas berisi air penuh. Ketika es meleleh, apakah ada air
yang
tumpah dari gelas? Jelaskan logika anda !
Jawab :
|
Jumat, 04 Desember 2015
Fluida Dinamis (Persamaan Kontinuitas & Bernoulli)
Tentu kita pernah menggunakan selang air, mengapa ketika kita tekan ujungnya pancaran air semakin jauh dan ketika dilepaskan pancarannya melemah.Mari kita cari tahu alasanya.
Persamaan kontinuitas adalah persamaan yang menghubungkan kecepatan fluida dalam dari satu tempat ke tempat lain. Jika luas penampang lintang pipa tidak sama, kecepatan partikel fluida itu juga berubah sepanjang garis arusnya. Akan tetapi pada satu titik tertentu dalam tabung, kecepatan setiap partikel fluida itu senantiasa sama.
Contoh Soal :
Sebuah pipa luas penampangnya 8 cm2 dan 2 cm 2 dialiri air. Pada penampang yang besar laju aliran adalah 12 m/s . berapa laju aliran pada penampang yang kecil ?
Penyelesaian :
Diketahui :
A1 = 8 cm2
A2 = 2 cm2
v1 = 12 m/s
Ditanya : V2 = .... ?
Jawab :
Persamaan Bernoulli
Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah dalam mekanika fluida yang menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan kecepatan fluida akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip Bernoulli berlaku pada aliran tak termampatkan dan aliran termampatkan. Aliran tak-termampatkan adalah aliran fluida yang dicirikan dengan tidak berubahnya besaran kerapatan massa (densitas) dari fluida di sepanjang aliran tersebut. Contoh fluida tak-termampatkan adalah: air, berbagai jenis minyak, emulsi, dll.
p1 = tekanan pompa
p2 = tekanan udara
( i ) dan ( ii )
WT = T
di mana:
- v = kecepatan fluida
- g = percepatan gravitasi bumi
- h = ketinggian relatif terhadap suatu referensi
- p = tekanan fluida
- = densitas fluida
Persamaan di atas berlaku dengan asumsi-asumsi sebagai berikut:
- Aliran bersifat tunak (steady state)
- Tidak terdapat gesekan (inviscid)
Fluida yang bersifat inviscid dan sekaligus incompressible biasa juga disebut sebagai fluida ideal. Diantara aplikasi persamaan Bernoulli adalah tabung pitot, sifon, pintu bendungan, aliran fluida melalui luasan yang berubah (misalnya nozzle dan diffuser) dan pancuran air dari tangki.
Minggu, 22 November 2015
Hukum Pascal (tekanan pada sebuah titik)
Tekanan adalah istilah yang digunakan
untuk menunjukkan gaya normal per satuan luas pada sebuah titik. Namun bagaimana tekanan pada titik dapat bervariasi dengan orientasi bidang yang melewatinya, namun besarnya dari segala arah adalah sama.
Kita ambil sebuah titik dari fluida sebagai element fluida (suatu elemen fluida yang mendekati nol namun terdiri dari banyak molekul) yang kita anggap sebagai persegi panjang dan kita iris sperti gambar diatas dan menghapus irisan segitiga kecil cairan dari beberapa lokasi sembarang dalam massa fluida. Karena
kita sedang mempertimbangkan situasi di mana tidak ada gaya geser, satu-satunya kekuatan eksternal yang bekerja pada irisan adalah karena
tekanan dan berat. Untuk
mempermudah masukan dalam arah x tidak ditampilkan, dan sumbu z diambil
sebagai sumbu vertikal sehingga berat dalam arah z
negatif.
Untuk menentukan arah komponen x,y dari Ps kita simulasikan dalam gambar berikut.
sehingga perhitungan gaya gayanya menjadi :
(yang diberi warna merah dianggap dapat saling menghilangkan)
Jadi bisa disimpulkan bahwa tekanan pada sebuah titik dari segala arah adalah sama besarnya.
Px = Py = Ps
Demikian pembuktian yang bisa saya jabarkan, semoga bermanfaat untuk pembaca.
Untuk menentukan arah komponen x,y dari Ps kita simulasikan dalam gambar berikut.
sehingga perhitungan gaya gayanya menjadi :
(yang diberi warna merah dianggap dapat saling menghilangkan)
Jadi bisa disimpulkan bahwa tekanan pada sebuah titik dari segala arah adalah sama besarnya.
Px = Py = Ps
Demikian pembuktian yang bisa saya jabarkan, semoga bermanfaat untuk pembaca.
Langganan:
Postingan (Atom)